Dari Soekarno Sampai SBY: Intrik & Lobi Politik Para Penugua- Tjipta Lesmana

"Dari Soekarno sampai SBY" en la Polonia de Comunicaciones Sociales en la Presidencia de Indonesia: mulai dari Ir. Soekarno, lanjut ke Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, sampai Yudhoyono. Soekarno ternyata lebih banyak berbicara, dengan bahasa lugas, tanpa tedeng aling-aling; Soeharto sangat alto contexto, senyumnya multi-tafsir; Habibie kuat dengan bahasa tubuh dan emosional; Gus Dur tidak punya pola, alias suka-suka, tepi sering menggertak komunikan; Megawati fácil de ir dan, konon, tidak mau repot; Sedang SBY sering membingungkan dan kurang jelas ... Dengue gaya bahasa yang lugas, tajam, dan kaya akan data, berdasarkan wawancara mendalam dengan lebih dari 20 informan, penulis buku ini juga berhasil mengungkap sisi lain dari berbagai peristiwa penting di Tanah Air, seperti ketakutan Soekarno pada dokter, pemberedelan media pasca "Malari 1974", tragedi 27 julio 1996, dendam Soeharto pada Habibie, upaya mencopot Panglima TNI, acusación terhadap Gus Dur, dendam Megawati pada SBY - yang selama ini belum banyak diketahui oley masyarakat. Dan masih banyak kejadian dan informasi penting yang selama ini tak terekam atau tak terpublikasikan oleh medios de comunicación masa mana pun.Buku inu peruano dibaca oley siapa pun yang suk politik, apalaches y mendigos bermimpi menjadi caleg, pejabat, atau pemimpin bangsa! Juga Anda yang ingin tahu seluk-beluk dunia politik, bagaimana lobi-lobi politik dilakukan, dan kehidupan para politisi dan pemimpin di negeri ini.