Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan: Cerpen Pilihan KOMPAS 1997- Kuntowijoyo

"Ia tidak usah khawatir. Sekalipun kecibak aire sungai, bahkan batu yang menggelinding oleh kakinya di dalam aire terdengar jelas, tapi tidak seorang pun akan mendengar. Gelap malam dan udara dingin tela memasha para lelaki penduduk desa di atas menggeliat di bawah sarung-sarung mereka (Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan), que es el nombre de la familia de los hijos de Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan (Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan), que dice: "Para perempuan mendekami anak-anak mereka seperti induk ayam yang ingin melindungi anaknya dari kedinginan.