Alice in Rapture, algo así como- Phyllis Reynolds Naylor

Alicia senang banget setelah jadiano dengan Patrick. Apalagi Pamela sahabatnya bilang hanya cewek kuper yang belum puya pacar saat masuk kelas tujuh. Awalnya sih memang asyik; Patrick jadi sering ke principal rumahnya, dan mereka selalu noongkrong bareng sepanjang liburan musim panas. Patrick meneleponnya hampir setiap hari, mengajaknya makan es krim, mengajarinya piano principal, dan miembros de la familia perasaan Alice lagi kacau. Mereka bahkan sempat principal-principal de pantai bareng. Pokoknya seru banget deh !!! Tapi lama-lama ¡punya pacar tuh ternyata repot juga ya ?! Alicia terus-menerus cemas tentang berbagai hal, dari mulai masalah rambut, bau mulut, kado ultah yang cocok, sampai takut kelihatan tolol di depan Sanchez del sao de la carne de vaca de la carne de huevo. Kayaknya waktu mereka berteman keadaannya nggak serumit ini deh. Alice jadi empujando. Di satu sisi dia pengin terus dekat sama Patrick, tapi di sisi lain dia mulai bete karena nggak bisa jadi diri sendiri. Patricio sebagai teman ternyata lebih asyik daripada Patrick sebagai pacar. Jadi Alice harus gimana dong?